Cara Analisis Hasil Uji Normalitas Menggunakan SPSS

hai-hai-hai kami dari olah data statisitik (OdStats) akan melanjutkan sesuatu yang tertunda nih yaitu bagaimana cara melihat apakah data yang telah diuji menggunakan teknik uji normalitas dengan SPSS itu berdistribusi normal atau tidak

Tanpa berlama-lama lagi yuk ikuti!

Baca Juga

• Cara Jitu Mengatasi Data yang Tidak Normal
• Cara Analisis Hasil Uji Normalitas Menggunakan SPSS
• Penyebab Data Outlier
• 10 Langkah uji Normalitas Metode Lilliefors Menggunakan Excel
• Uji Normalitas Dengan Lilliefors

jadi sobat sangat simpel caranya dengan melihat nilai signifikannya(sig.) dalam tabel atau nilai statistic nya namun saya rasa kali ini cukup dengan melihat nilai sig. bagi kalian yang ingin tahu caranya dengan melihat nilai statistik silahkan komentar dengan baik dikolom komentar ya.

kategori yang digunakan adalah jika nilai sig. lebih dari 0.05 maka data dapat dikatakan berdistribusi normal namun sebaliknya jika nilai sig. kurang dari 0.05 maka data dapat dikatakan tidak berdistribusi normal.

Baca juga : Cara Uji Normalitas Menggunakan SPSS

Dengan contoh sebelumnya didapat gambar sebagai berikut:

dari gambar diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikan(sig.) > dari 0.05 pada kolmogorov smirnov maka dapat disimpulkan bahwa data penjualan maupun data periklan berdistribusi normal.

Bagaimana jika data yang kalian miliki tidak normal?

Baca Juga : Cara Jitu Mengatasi Data yang Tidak Normal

demikian yang dapat kami tulis jika ada yang kurang jelas silahkan berkomentar dengan baik ya!

Salam Data dari kami; LAWAN!!

bagi yang ingin terus update silahkan hubungi

Fb: Od Stats
Ig: Odstats