Cara Jitu Mengatasi Data yang Tidak Normal

Baca Juga

Hallo sobat Odstats (olah data statistik) bertemu lagi dengan kami kali ini kami akan membagikan hal yang cukup menarik untuk kalian mengenai penyebab dan cara mengatasi data yang tidak normal. namun sebelumnya semoga pada saat kalian membaca postingan ini kalian dalam keadaan sehat.

Apa yang menjadi penyebab data yang tidak normal?

Data yang normal adalah data yang mengikuti pola distribusi normal atau seperti lonceng. Pada banyak teknik analisis terutama yang termasuk dalam analisis statistik parametrik atau inferensia mensyaratkan data yang mengikuti distribusi normal. namun terkadang hal ini tidak sesuai dengan harapan kita dimana data yang kita analisis seringkali malah tidak normal.

Why?

Ada berbagai kemungkinan kenapa data yang kalian analisis tidak mengikuti distribusi normal salah satunya adalah kesalangan dalam pengambilan data. Kesalahan dalam pengambilan data dapat terjadi karena berbagai faktor baik itu internal maupun faktor eksternal. oleh karena itu kesalahan dalam pengambilan data harus diminimalisir. Penyebab selanjutnya yaitu kesalahan dalam memberikan perlakuan dalam pengambilan data primer. Berbeda dengan data primer jika data yang didapat adalah data sekunder penyebab data tidak normal mungkin dalam pengambilan data yang tidak secara acak.

Kebanyakan dalam penelitian sosial data yang kalian dapatkan tidaklah normal. jadi kalian tidak usah risau ataupun galau karena hal ini adalah wajar terjadi. ada beberapa hal bisa kalian lakuan yang akan juga kita bahas di bawah ini

Baca Juga : Cara Uji Normalitas Menggunakan SPSS

Bagaimana cara mengatasi data yang tidak normal?

Nah ukami dari tim OdStats menyampaikan beberapa solusi yang dapat kalian lakukan jika data kalian tidak normal.

Cara yang kami berikan adalah cara yang memang benar dan boleh dilakukan apabila data kalian tidak normal

Langsung saja kita bahas yang menjadi topik utama kita pada tulisan ini.

Nah, cara untuk mengatasi data yang tidak normal adalah sebagai berikut.

Cara 1. Menambah jumlah data

Cara ini dilakukan apabila data kalian tidak normal dan memungkinkan untuk menambah data yang kalian miliki. Data lama yang kalian miliki ditambah dengan beberapa data yang baru kemudian gabungan data tersebut diuji normalitas kembali. cara ini dapat terus menerus dilakukan sampai mendapat data yang normal. namun, kebanyakan sulit dilakukan karena ketrbatasan waktu penelitian dan biaya yang dikeluarkan.

Cara 2. Menghilangkan data

Cara ini berkebalikan dengan cara yang pertama. Pada cara yang kedua ini beberapa data dihilangkan untuk mendapatkan data yang normal. tidak sembarang data yang dihilangkan melainkan data yang dianggap penyebab tidak normalnya data. Data yang biasanya menyebabkan tidak normal yaitu data outlier. Cara penanganan data outlier berada pada tulisan lain pada blog ini. Pengurangan data harus diperhatikan apakah dengan pengurahang tersebut tidak mengaburkan tujuan penelitian karena hilangnya data-data yang seharusnya.

Cara 3. Melakukan trasnformasi

Melakukan tranformasi yaitu mengubah data ke bentuk-bentuk tertentu seperti LN atau bentuk lainnya. Kemudian dilakukan pengujian ulang. Cara melakukan tranformasi dapat dilihat disini.

Cara 4. Menerima apaadanya

Cara terakhir apabila data kalian tidak normal adalah menerima apa adanya dan melakukan analisis dengan teknik yang berbeda untuk uji hipotesis yaitu salah satunya dengan nonparametrik. Pada uji nonparametric tidak mensyaratkan data berdisrtribusi normal.

Itulah  4 (empat) cara jitu untuk mengatasi data yang tidak normal. Kalian dapat melakukan dalah satu dari cara tersebut yang sekiranya paling baik dan mungkin dilakukan. Statistk adalah alat untuk kalian jadi ketika salah memilih alat maka dipastikan pekerjaan kalian sudah salah.